Selasa, 09 Mei 2017

Jangan Biarkan Mushalla Sepi

Anda sibuk dengan pekerjaan duniawi? Tak layak Anda abaikan mushalla hingga menjadi sepi.
Anda sibuk dengan urusan organisasi Islami? Tak layak Anda lebih meramaikan kantor organisasi Anda sebab mushalla adalah sentra kegiatan keislaman.
Anda sibuk dengan urusan luar negeri? Tak layak Anda lantas lupa untuk mengunjungi mushalla-mushalla yang ada di berbagai belahan dunia.
Anda sibuk dengan hal apapun, cobalah mengerjakannya di mushalla, asalkan kesibukan tersebut tidak mengandung unsur dosa baik syirik, kufur, nifaq, fahisyah dan lainnya.

Mushalla Adalah Rumah Setiap Orang Yang Bertaqwa

Begitu Allah Yang Maha Pelindung (Al-Hafizh) sangat memperhatikan kondisi hamba-hamba-Nya secara detil, hingga Allah tetapkan mushalla adalah rumah bagi setiap hamba-Nya yang patuh kepada-Nya. Seharusnya kita sebagai hamba bersyukur karena sudah dijamin oleh Allah dengan rumah-rumah-Nya yang ada di muka bumi untuk bisa ditempati.
Betapa kita sadar, kita siapa, sehingga Allah sampai-sampai mempersilakan kita singgah dan bermalam selamanya di rumah-Nya. Lebih-lebih saat kita tertimpa musibah hingga harus kehilangan hunian kita, sungguh rumah-Nya sangat terbuka lebar menampung kita. Celakanya kita hanya menjadikan rumah-Nya sebagai tambatan terakhir tatkala terpaksa harus mengungsi meninggalkan kediaman kita.
Benarlah bahwa kita tak tahu diuntung. Kita dipanggil Allah setiap hari lima kali untuk menemui-Nya di rumah-Nya. Malangnya, kita mungkin hanya suka jika kita ke rumah-Nya sembari ditandu dengan kain kafan sudah membalut jasad kita.