Jumat, 15 Maret 2019

Konsultasi Syariah Apa Alasan Mengapa Rasulullah Muhammad Mengharamkan Melarang Menantu Beliau Sekaligus Saudara Sepupu Yaitu Ali Bin Abi Thalib Berpoligami Memadu Fathimah Binti Rasulullah

⛺⛺⛺⛺⛺⛺⛺⛺⛺⛺⛺⛺⛺⛺

🇷‌🇦‌🇸‌🇺‌🇱‌🇺‌🇱‌🇱‌🇦‌🇭‌ 
🇲‌🇪‌🇳‌🇬‌🇭‌🇦‌🇷‌🇦‌🇲‌🇰‌🇦‌🇳‌ 
🇦‌🇱‌🇮‌ 🇧‌🇮‌🇳‌ 
🇦‌🇧‌🇮‌ 🇹‌🇭‌🇦‌🇱‌🇮‌🇧‌ 
🇧‌🇪‌🇷‌🇵‌🇴‌🇱‌🇮‌🇬‌🇦‌🇲‌🇮‌

⛺⛺⛺⛺⛺⛺⛺⛺⛺⛺⛺⛺⛺⛺

#⃣ #broadcastquantumfiqih
No.: KS/7/III/19/QUFI
Topik: 1⃣ _Konsultasi Syariah_
Rubrik: _quantumfiqihsirah_

🇧‌🇨‌🇶‌🇺‌🇫‌🇮‌

Konsultasi Syariah *294 - Rasulullah Mengharamkan ‘Ali bin Abi Thalib Berpoligami*

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_Pertanyaan_
🗺 Ustad, kan poligami itu boleh  , tapi kenapa rasulullah nge larang Ali untuk poligami? Mohon penjelasan nya ustad hehe

📝 Ditanyakan oleh saudari *Aliesha* (+62 822-6704-9627) dari Yogyakarta pada _11 Maret 2019_

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
_Jawaban_
🚧 Rasulullah dan ‘Ali bin Abi Thalib adalah saudara sepupu, karena kedua ayah mereka adalah saudara sekandung. Manakala Nabi Muhammad bin Abdullah sudah kehilangan ayah, ibu, kakek, maka yang mengasuhnya hingga dewasa adalah Abu Thalib, ayah ‘Ali. Manakala Abu Thalib wafat, maka ‘Ali yang masih kecil diasuh oleh Rasulullah. Ketika ‘Ali sudah usia matang, maka Rasulullah menikahkannya dengan putri bungsu beliau hasil pernikahan dengan ibunda Khadijah yaitu Fathimah. Jadi, *Rasulullah adalah bapak asuh, mertua, saudara sepupu, wali, guru, dan sahabat sekaligus bagi ‘Ali bin Abi Thalib.*

🏛 Kita semua tahu bahwa Rasulullah melakukan poligami. beliau menikahi 13 wanita namun yang pernah berjimak dengan beliau hanya 11 orang. Dan beliau ketika wafat meninggalkan 9 orang istri. Istri pertama Nabi adalah Khadijah dan yang pertama kali wafat juga Khadijah. Selama menjadi suami dari Khadijah, Nabi tidak pernah berpoligami.

🛋 Setelah biduk rumah tangga ‘Ali dan Fathimah berjalan sangat indah meski dalam keterbatasan ekonomi, ternyata ada wanita yang ingin menjadi madu dari Fathimah, yaitu Juwairiyah binti Abu Jahal. Nama asli Abu Jahal adalah ‘Amr bin Hisyam bin Al-Mughirah Al-Makhzumi. Abu Jahal adalah julukan yang diberikan Nabi atasnya yang artinya Bapaknya Kebodohan, padahal dia dijuluki masyarakat suku Quraisy sebagai Abu Al-Hakam, Bapaknya Kebijaksanaan.

📂 Mengapa Nabi menjuluki begitu? Karena dia sudah membantai Sumayyah bintu Khayyath dengan tombak yang dimasukkan ke kemaluannya sampai mati. Sumayyah adalah istri dari Yasir, ibu dari ‘Ammar. Sumayyah adalah shahabiyyah Rasulullah yang pertama kali syahid. Lebih dari itu, Abu Jahal lah yang memberikan usulan kepada dewan pemuka suku Quraisy saat rapat di Dar An-Nadwah agar membantai Rasulullah. Tidak tanggung-tanggung, usulan Abu Jahal adalah pembunuhan Nabi secara beramai-ramai dengan ditugaskannya segerombolan bajingan perkasa utusan masing-masing qabilah.

🎉 Abu Jahal wafat mengenaskan pada perang Badar, mati di tangan ‘Abdullah bin Mas’ud, shahabat Nabi yang pernah dipotong telinganya oleh Abu Jahal. Dengan track recordnya yang najis tersebut apakah aneh bila Nabi mengharamkan ‘Ali untuk menikah dengan Juwairiyah, putri cantik Abu Jahal?

📜 Dari Miswar bin Makhramah, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wa Sallam berkhutbah di atas mimbar:
إن بني هشام بن المغيرة استأذنوني أن ينكحوا ابنتهم علي بن أبي طالب فلا آذن لهم، ثم لا آذن لهم ثم لا آذن لهم، إلا أن يحب ابن أبي طالب أن يطلق ابنتي وينكح ابنتهم. فإنما ابنتي بضعة مني، يريبني ما أرابها، ويؤذيني ما آذاها
_“Sesungguhnya Hisyam bin Al Mughirah (ayahnya Abu Jahal) meminta izin kepadaku untuk menikahkan anak perempuan mereka dengan Ali bin Abi Thalib. Namun aku tidak mengizinkannya, aku tidak mengizinkannya, aku tidak mengizinkannya. Kecuali jika ia menginginkan Ali bin Abi Thalib menceraikan putriku baru menikahi putri mereka. Karena putriku adalah bagian dariku. Apa yang meragukannya, itu membuatku ragu. Apa yang mengganggunya, itu membuatku terganggu“_ Dalam riwayat lain,
وإني لست أحرم حلالاُ، ولكن والله لا تجتمع بنت رسول الله صلى الله عليه وسلم، وبنت عدو الله مكاناُ واحد أبداً
_“Sungguh aku tidak mengharamkan yang halal, tapi demi Allah, tidak akan bersatu putri Rasulullah dengan putri dari musuh Allah dalam satu tempat, selama-lamanya“_ *[Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim]*

💎 Lebih dari itu, dalam posisi Nabi tersebut terhadap ‘Ali, tentu Nabi lebih paham kondisi ‘Ali. Mungkin Nabi melihat ‘Ali tidak akan mampu memiliki istri lebih dari satu. Maklum, Nabi mengasuh ‘Ali sejak kecil. Ternyata Nabi membolehkan ‘Ali menceraikan Fathimah andaikata bersikeras menghendaki Juwairiyah. Dan Nabi tetap tidak memperkenankan ‘Ali berpoligami jika sudah menikah dengan Juwairiyah. Nabi tidak mencela Juwairiyah binti Abu Jahal sebab dia telah masuk Islam. Nabi hanya tidak suka dengan ayah Juwairiyah.

⛱ Kepada Fathimah binti Rasulullah ia bercerita, “Saya sudah lama mau masuk Islam tetapi terhalang oleh ayah saya. Pernah suatu kali saya mengajak ayah supaya masuk Islam, tetapi ayah saya sangat marah. Dan kalau saya masuk Islam ketika itu akan dipancung leher saya. Setelah ayah tewas dalam perang Badar terbukalah kesempatan bagi saya masuk Islam.”

🏡 Rasulullah tidak membenci Juwairiyah bahkan berdoa agar Juwairiyah mendapat suami yang lebih baik ekonominya dari ‘Ali yang miskin. Doa Rasulullah dikabulkan Allah. Juwairiyah dinikahi 'Itab bin Asyad, gubernur Makkkah yang diangkat oleh Rasulullah ketika itu.

📻 Baik, sekarang kita sudah sama-sama paham latar belakang Nabi melarang ‘Ali berpoligami. Jadi ini khusus untuk ‘Ali saja. Dan *ini bukan syari’at baru yang diajarkan Nabi, bukan pula sebagai nasikh, tapi ini fiqih*, alias terapan syari’at. Maka salah besar mereka yang mengharamkan poligami secara mutlak berdalil kasus ini. Dosa besar pula mereka yang mencibir Nabi dan menuduh Nabi seenaknya sendiri, melakukan poligami tapi melarang putrinya dipoligami. Lebih lengkap mengenai seluk beluk poligami, silakan baca buku kami *’POLIGAMI BUKAN TUJUAN PERNIKAHAN TAPI SUNNAH*

📝 Dijawab oleh *Abu Abizard*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📒 🇧‌🇨‌🇶‌🇺‌🇫‌🇮 melalui Yayasan Shadaqah Jariyah Quantum Fiqih Ar-Rasyidiyyah (YADARIQUFIYA) membutuhkan bantuan dana infaq untuk keperluan kegiatan program pendidikan, sosial dan dakwah, dan untuk operasional Yayasan.

🚧 Insyaallah, bulan Maret 2019/Rajab 1440 ini, YADARIQUFIYA akan mulai menjalankan program IKOMAT (Infaq Konsumsi Jum'at), AGUNG (Amal Guru Ngaji) dan SEMA (Shadaqah Energi Masjid). Alhamdulillah sudah terkumpul dana dari para donatur, diantaranya *Ibu Indriani dari Jember* dan *Ibu Sumiarsih dari Lamongan* dan beberapa donatur lain.

🎙 Daftarkan diri mendapatkan broadcast whatsapp 🇧‌🇨‌🇶‌🇺‌🇫‌🇮‌  di *+62 821-4088-8638* dengan menyebutkan nama dan kota asal, awali dengan salam.

⚠ Jangan lupa simpan nomor ini dengan nama *KONSULTASI SYARIAH* agar bisa mendapatkan broadcast whatsapp dan tidak terlewat. Karena _jika nomor ini tidak disave di daftar kontak di smartphone Anda, maka akan tidak bisa mendapatkan broadcast._

Tidak ada komentar:

Posting Komentar