Minggu, 24 Juni 2018

Konsultasi Syariah Benarkah Ramadhan Bukan Bulan Rahmah Bagi Ahli Maksiat


​​​​​​​​ ​​​​​
​​​​​ ​​​​​​

#⃣ #broadcastquantumfiqih
No.: KS/11/VI/QUFI
Topik: 1⃣ _Konsultasi Syariah_
Rubrik: _quantumfiqihaqidah_
​​​​​​
Konsultasi Syariah *195 - Ramadhan Bukan Bulan Rahmah?*
_Pertanyaan_
1⃣ 1. Apakah perbuatan dosa di bulan suci ramadhan akan dilipat gandakan juga sebagaimana amalan shalih ?
2⃣ 2. Bagaimana perbandingan besarannya antara dosa dilakukan di bulan selain ramdhan dengan yg dilakukan bulan ramadhan ?
3⃣ 3. Bila dosa jadi lebih besar....maka bagi para pelaku dosa...maka bulan ramadhan justru sebagai musibah karena dosa nya akan makin besar dan berlipat...?
Apakah kaidah ini benar...?
4⃣ 4. Ramadhan adalah bulan kasih sayang Allahﷻ...jika benar dosa jadi membesar dosanya karena bulan suci...apa makna kasih sayang dibulan ramadhan bagi orang orang pendosa..?
5⃣ 5. Apakah perbuatan dosa menyebabkan tidak diterimanya puasa seseorang seperti dosa dusta...?
6⃣ 6. Bila ada dosa yg menghalangi diterimanya puasa, maka bolehkah diqiyaskan pada dosa yang lain seperti riba, mencuri,  ghibah, meninggalkan shalat dan dosa lainnya bahwa dosa dosa yg dilakukan akan menghalangi diterimanya puasa seseorang...?
 Ditanyakan oleh saudara *Akhdan H. A.* dari Banyumas
_Jawaban_
 Pertama, berdasarkan dalil-dalil, *para ulama berbeda pendapat apakah dosa dikalilipat sekian kali nilainya, di bulan Ramadhan, sebagaimana pahala, ataukah tetap bernilai 1 kalilipat saja,* dan hanya pahala saja yang dikalilipatkan nilainya oleh Allah.
 Disebutkan dalam kitab Mathalib Ulin Nuha (2/385),
(وتضاعف الحسنة والسيئة بمكان فاضل كمكة والمدينة وبيت المقدس وفي المساجد، وبزمان فاضل كيوم الجمعة، والأشهر الحرم ورمضان. أما مضاعفة الحسنة: فهذا مما لا خلاف فيه، وأما مضاعفة السيئة، فقال بها جماعة تبعا لابن عباس وابن مسعود . . . وقال بعض المحققين: قول ابن عباس وابن مسعود في تضعيف السيئات: إنما أرادوا مضاعفتها في الكيفية دون الكمية ) اهـ .
“Kebaikan dan keburukan menjadi berlipatganda pada tempat mulia seperti Mekah, Madinah, Baitul Maqdis dan di masjid. Dan (berlipatganda pula) di waktu yang mulia seperti pada hari jum’at, bulan-bulan haram dan Ramadhan. Adapun pelipatgandaan kebaikan, maka ini adalah perkara yang tidak ada perselisihan (di antara ulama) tentangnya. Adapun pelipatgandaan keburukan, maka sekelompok ulama menyatakan hal itu, mereka mengikuti (pendapat) Ibnu Abbas dan Ibnu Mas’ud…. dan berkata sebagian ulama peneliti perkataan Ibnu Abbas dan Ibnu Mas’ud dalam pelipatgandaan keburukan mereka hanyalah memaksudkannya sebagai (pelipatgandaan) kualitas dan bukan kuantitas”.
 *Kedua, besaran pengkalilipatan sedangkal pengetahuan saya, tidak disebutkan secara spesifik dalam nash.*


 *Ketiga, bisa saja benar, dan tidak masalah jika bulan Ramadhan menjadi musibah bagi ahli maksiat di dalamnya*, sebagaimana Makkah menjadi musibah bagi ahli bid’ah di dalamnya.
 ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu menyampaikan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
لَعَنَ اللَّهُ مَنْ ذَبَحَ لِغَيْرِ اللَّهِ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ آوَى مُحْدِثًا وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ لَعَنَ وَالِدَيْهِ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ غَيَّرَ الْمَنَارَ
_“Allah melaknat siapa saja yang melakukan sembelihan (tumbal) pada selain Allah (menyebut nama selain Allah, pen.). Allah melaknat orang yang melindungi pelaku bid’ah. Allah melaknat orang yang melaknat orang tuanya. Allah melaknat orang yang merubah batas tanah.”_ *[Shahih Muslim, no. 1978]*
 Dan sebenarnya, hakekatnya, sejatinya, bukan Tanah Haram yang menjadi musibah, maksiatnyalah yang menjadi musibah bagi dirinya sendiri. _Bukan Ramadhan yang menjadi musibah, maksiatnyalah yang menjadi musibah_
 Keempat, Ramadhan adalah syahrur rahmah. Justru *dengan dikalilipatkan nilai dosa di bulan Ramadhan merupakan rahmah bagi pelaku dosa, yaitu agar dia takut dan mencegah diri dari maksiat.*
 Sebagaimana dikatakan Syaikh Prof. Dr. Khalid Al-Mushlih dalam salah satu feed beliau pada 22 Juni 2018 di IG @dralmosleh, “Yakinlah bahwa larangan Allah terhadap segala yang haram itu merupakan kasih sayang dari-Nya, sebab hal yang terlarang tersebut membahayakan Anda, baik Anda menyadarinya atau tidak. Allah berfirman, _“Sesungguhnya Allah sangat penyayang kepada kalian.”_.”
縷 Kelima, *dosa di saat puasa, ada yang membatalkan puasa dan ada yang membatalkan pahalanya*. Dosa yang membatalkan puasa adalah makan dan minum atau berjima’.
 Dari Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
(بَيْناَ أَناَ ناَئِمٌ أَتاَنِي رَجُلاَنِ فَأَخَذاَ بِضُبَعِي فَأَتَياَ بِي جَبَلاً وَعْراً؛ فَقاَلاَ: اِصْعَدْ، فَقُلْتُ: إِنِّي لَا أُطِيْقُهُ، فَقَالَا: إِنَّا سَنُسَهِّلُهُ لَكَ؛ فَصَعِدْتُ حَتَّى إِذَا كُنْتُ فِي سَوَاءِ الْجَبَلِ إِذَا بِأَصْوَاتٍ شَدِيْدَةٍ؛ قُلْتُ: ماَ هَذِهِ الْأَصْوَاتُ؟ قَالُوْا: هَذَا عَوَاءُ أَهْلِ النَّارِ؛ ثُمَّ انْطَلَقَ بِي فَإِذَا أَنَا بِقَوْمٍ مُعَلَّقِيْنَ بِعَرَاقِيْبِهِمْ مُشَقَّقَةٍ أَشْدَاقُهُمْ تَسِيْلُ أَشْدَاقُهُمْ دَمًّا؛ قاَلَ: قُلْتُ: مَنْ هَؤُلَاءِ؟ قَالَا: الَّذِيْنَ يُفْطِرُوْنَ قَبْلَ تَحِلَّةِ صَوْمِهِمْ) اْلحَدِيْثُ رَوَاهُ ابْنُ خُزَيْمَةَ فِي صَحِيْحِهِ
_“Ketika aku terlelap, dua orang lelaki mendatangiku lalu menarik lenganku dan membawaku ke gunung yang terjal. Kedua lelaki itu berkata, ‘Naiklah.’ Aku katakan, ‘Sesungguhnya aku tidak mampu.’ Kemudian keduanya berkata lagi, ‘Kami akan memudahkanmu.’ Maka aku pun menaikinya sehingga ketika aku sampai di kegelapan gunung, tiba-tiba ada suara yang sangat keras. Lalu aku bertanya, ‘Suara apa itu?’ Mereka menjawab, ‘Itu adalah suara jeritan para penghuni neraka.’ Kemudian dibawalah aku berjalan-jalan dan aku sudah bersama orang-orang yang bergantungan pada urat besar di atas tumit mereka, mulut mereka robek, hingga robekan itu mengalirkan darah. Kemudian aku bertanya, ‘Siapakah mereka itu?’ dua lelaki itu menjawab, ‘Mereka adalah orang-orang yang berbuka (membatalkan puasa) sebelum tiba waktunya.”_ *[Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya, no. 1986, Imam An-Nasa’i dalam kitab Sunan al-Kubra, no. 3273, Ibnu Hibban dalam kitab Zawa-id, no. 1800 dan dalam kitab Shahihnya, no 7491. Al-Hakim dalam al-Mustadrak, no. 1568]*
 *Dosa yang membatalkan pahala puasa adalah semua dosa. Membatalkan pahala puasa bisa sebagian bisa seluruhnya*.
 Nabi bersabda,
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ للهِ حَاجَة فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ. رواه البخاري
_“Barang siapa tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan keji, maka tidak ada perlunya bagi Allah, orang itu meninggalkan makanan dan minumannya.”_ *[Shahih Al-Bukhari]*
 وأجاب أصحابنا عن هذه الأحاديث سوى الأخير بأن المراد أن كمال الصوم وفضيلته المطلوبة إنما يكون بصيانته عن اللغو والكلام الرديء لا أن الصوم يبطل به . وأما الحديث الأخير ، خمس يفطرن الصائم ” فحديث باطل لا يحتج به ، وأجاب عنه الماوردي والمتولي وغيرهما بأن المراد بطلان الثواب لا نفس الصوم
“Para sahabat kami (ulama Syafi’iyyah) menjawab tentang hadits-hadits tersebut selain hadits yang terakhir, bahwasanya yang dimaksud adalah sesungguhnya kesempurnaan puasa dan keutamaan yang dituntut adalah dapat diperoleh dengan menjaga dari perbuatan sia-sia dan ucapan kotor, bukan puasa dapat batal dengannya. Adapun hadits terakhir yakni, “Lima perkara yang membatalkan orang yang berpuasa“, maka hadits itu bathil tidak boleh dibuat hujjah. Maka dijawab oleh Al-Imam Al-Mawardi, Al-Mutawwali, dan selain keduanya, bahwasanya yang dimaksud hadits itu adalah membatalkan pahala puasa bukan dzatnya puasa itu sendiri.” *[Al-Majmu' Syarh Al-Muhadzdzab 6/356]*
 Keenam, *adakah perbuatan yang menjadikan puasa tidak diterima Allah? Ada, yaitu perbuatan2 yang menghalangi amal shalih apapun diterima Allah.* Sudah saya jelaskan lengkap di buku saya *’Ensiklopedi Sunnah’* jilid 1.
 Dijawab oleh *Pak Jibril*
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
 Alhamdulillah pada 10 Juni 2018 ​​​​​​ telah menyalurkan donasi *Rp 4.910.000,-* (Empat Juta Sembilan Ratus Sepuluh Ribu Rupiah) dari beberapa member ​​​​​​ untuk pembangunan Mushalla Al-Istiqamah di pedalaman Dusun Pilang Desa Wangunrejo Kec. Turi, Kab. Lamongan, Jawa Timur.
 _Rencana penyaluran donasi tahap kedua insyaallah pada 22 Juli 2018._ Sudah terkumpul donasi Rp 500.000,- dari Ibu Titin Surabaya dan Rp 50.000,- dari saudari H. A. Jakarta Selatan. Anda berikutnya?
⚠ Alhamdulillah sejak 5 Mei 2018, setiap broadcast BCQUFI diterima lebih dari 1⃣2⃣5⃣0⃣0⃣ orang.
♻ Buku *'Sudah Shalat Sunnah Apa Saja Hari Ini* sudah naik cetak (40 eksemplar) atas donasi dari Ibu Hj. Sri Sumartini Rp 500.000,- pada 7 Juni 2018. _Dibuka peluang bagi investor Akhirat untuk berdonasi._
 Buku *BERGURU KEPADA JIBRIL* jilid 1, 2 dan 3 sudah dapat dipesan. _25 % keuntungan murni untuk pendirian Yayasan Quantum Fiqih._
 Layangkan pertanyaan seputar agama Islam via surel *ustadzjibril@gmail.com* dengan menyebutkan nama dan kota asal.
 Daftarkan diri mendapatkan broadcast whatsapp QUANTUMFIQIH di *+62 857-3590-8108* dengan menyebutkan nama dan kota asal.
 Lembaga Dakwah Quantum Fiqih juga membutuhkan bantuan Rp 3.900,- saja untuk  pengurusan legalitas YAYASAN QUANTUM FIQIH dari total kebutuhan *Rp 3.900.000,-* alhamdulillah sudah terkumpul donasi Rp 905.000,-.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar